Monday 29 January 2018

perbedaan mukallaf dan mu'allaf

kita selaku umat islam pasti sering mendengar kata mukallaf dan mu'allaf, tapi mungkin anda kadang-kadang mengalami keterbalikan makna dari mukalaf atau mu'allaf tsb. nah disini saya akan memberikan ilmu tentang pengertian mukalaf dan mu'allaf

a. mukallaf
orang mukallaf yaitu orang islam yang di kenai kewajiban untuk menjalankan syariat islam dan menjauhi larangan-larangan agama karena ia telah dewasa dan berakal (akil baligh) serta telah mendengar seruan 
agama.
  •  ciri-ciri orang yang baligh
  1. umur 15 tahun lebih (bagi wanita/laki2 sama saja)
bila seorang muslim sudah mencapai umur 15 tahun lebih maka dia sudah dikatakan orang baligh  dan dia wajib menjalani syariat/hukum-hukum agama (jika berakal), walaupun dia belum keluar mani (laki-laki/perempuan) maupun haidh (perempuan).
      2. keluar mani (bagi wanita/laki2 sama saja)
nah untuk keluar mani, ini juga bisa terjadi pada perempuan. baik keluar maninya itu disengaja seperti bersetubuh, memainkan/dimainkan kelaminya atau karena mimpi basah, maka ia juga bisa dikatakan baligh
      3. haidh/menstruasi (untuk perempuan)
untuk hal ini anda pasti tau apa itu haidh, haidh adalah keluarnya darah kotor dari rahimnya perempuan yang keluar melalui kelaminnya, usia haidh minimal 9 tahun dan maksimal 15 tahun, jika seorang perempuan mengalami haidh di usia 9 tahun maka dia sudah dikatakan baligh walaupun dia belum 15 tahun.

b. mu'allaf
Kata “mualaf” berasal dari bahasa arab yang artinya tunduk, pasrah, dan menyerah. Sedangkan untuk definisinya sendiri, mualaf memiliki beberapa pengertian, seperti :
  • Mualaf diartikan sebagai seseorang (non muslim) yang baru saja masuk islam.
  • Menurut syariah, mualaf diartikan sebagai seseorang yang hatinya telah dicondongkan pada islam. Atau dengan kata lain, mualaf merupakan seseorang yang hatinya telah diikat untuk mengokohkan mereka pada islam.
  • Menurut para ulama dari madzab Maliki, mualaf didefinisikan sebagai orang kafir yang diikat hatinya agar supaya masuk islam.
Bagi sebagian kalangan, memutuskan untuk menjadi seorang mualaf tentu merupakan sesuatu yang tidak mudah. Kebanyakan dari mereka mengalami pergulatan batin yang cukup panjang dan luar biasa. Selain itu, mereka juga harus mempertimbangkan keputusan tersebut dengan matang, baik ketika ia berusaha menundukkan hatinya untuk dapat menerima serta meyakini keyakinan dan ajaran agama yang baru serta konsekuensi-konsekuensi lain atas pilihan tersebut, seperti kehilangan pekerjaan, dikucilkan oleh keluarga atau teman-teman, dan lain sebagainya.

sekian pengertian mukallaf dan mu'alaf, mudah-mudahan anda yang membaca bertambah ilmu dari allah. aamiin

No comments:

Post a Comment

hewan yang masuk surga

tentang saya

My photo
ahmad sulaeman umur 17 tahun masih pelajar di SMK bina insani-ligung majalengka jawabarat